Musim Terbaik Eric Saputra
Musim Terbaik Eric Saputra. Berhasil menorehkan pencapaian terbaik di Yamaha Sunday Race (YSR) 2019.
Pembalap sekaligus bos Prime Gears mampu mempertahankan gelar juara di kategori Superstock up to 1.000 cc. Tak hanya itu, dia juga membuat kejutan saat tampil di seri pamungkas one make race ini bulan lalu.
Capaian yang dibuatnya setahun silam, tak membuat Eric santai menghadapi musim balap 2019. Berbagai persiapan dilakukan agar dapat meraih hasil sempurna lagi. Ia terbukti tetap mendominasi bersama Yamaha R1M-nya dan selalu menjadi yang terdepan.
Bahkan, sejak seri ketiga lalu, mestinya dia sudah mengamankan gelar juara Superstock. Tapi, ia sudah bertekad mengumpulkan 100 poin lagi musim ini.

Pembuktian itupun nyata adanya. Pengguna nomor 77 kembali memenangkan balapan terakhir. Alhasil, dia kembali menjadi juara kategori up to 1.000 cc itu.
“Saya senang bisa menyapu bersih kejuaraan ini. Terima kasih kepada tim dan mekanik yang sudah bekerja keras semusim ini. Gelar ini adalah kemenangan kita bersama,” ucap Eric.
Menariknya, dia tak hanya mengikuti satu kelas. Pada helatan terakhir itu, Eric memberanikan diri turun di kategori Com Pro 250 cc. Bukan hal baru baginya dalam memacu Yamaha R25. Pasalnya, tunggangan tersebut juga sudah pernah dipacunya pada balapan Yamaha Endurance Festival. Tentu determinasinya berbeda. Makanya, Eric tertantang meladeni kecepatan rider di kelas ini.

Asa untuk memberikan penampilan terbaik sudah terlihat sejak kualifikasi. Eric menempati starting grid ketiga, meski tak langsung tancap gas.
“Awal balapan saya melakukan start yang kurang mulus. Posisi saya di lap 1 sempat tercecer di urutan ke-7. Tapi lap demi lap saya perbaiki dan bisa mendapatkan podium kedua. Hasil ini sudah melebihi ekspektasi karena target kami di podium ketiga. Tahun depan saya ingin balapan full seri di Com Pro 250 cc,” paparnya.

Latihan Boxing dan Angkat Beban
Bisa dikatakan, tahun ini Eric benar-benar serius menjalani kompetisi garapan Yamaha Indonesia ini. Selain persiapan teknis seperti motor, dia juga aktif melakukan latihan fisik. Tak tanggung, diapun mendirikan pusat latihan di markas tim Cargloss RRS IRC. Menurutnya ini penting, mengingat balapan selalu menuntut fisik yang prima.
“Ini bagian dari tugas pembalap. Melatih tubuh supaya selalu siap menghadapi balapan. Sarana ini juga saya buat untuk rider kita seperti Rey Ratukore, M Faerozi dan Wahyu Aji. Sementara mekanik mempersiapkan motor dengan baik,” katanya.
Secara spesifik, pelatihan yang diberikan meliputi boxing dan angkat beban. Menurutnya itu salah satu cara meningkatkan daya tahan fisik pembalap.
“Semoga tahun depan kami yang ada di tim Cargloss bisa berkembang lebih baik lagi. Serta meraih kesuksesan di mana pun mereka balapan,” tutup Eric.